Lawan Anemia Dengan Makanan Sehat Ini

Lawan Anemia Dengan Makanan Sehat Ini - Anemia mempengaruhi sekitar 3,5 juta orang Indonesia, terutama perempuan. Anemia terjadi ketika sel darah merah (RBC) kadarnya terlalu rendah dan tingkat hemoglobin dalam darah turun di bawah normal.

Hemoglobin terdiri dari heme (besi) dan globin (protein). Kedua elemen ini diperlukan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh.

Gejala anemia termasuk kesemutan di tangan dan kaki, depresi, ingatan berkurang, kelelahan dan kelemahan.

Beberapa penyebab utama anemia adalah kekurangan zat besi, vitamin B12 atau asam folat; laktasi, ketika tubuh membutuhkan lebih banyak nutrisi seperti zat besi atau ketika kehilangan darah secara berlebihan saat cedera.

Mengatur pola asupan pola makanan sangat penting jika kita mengalami anemia. Kita harus menyertakan makanan yang mengandung vitamin B12, zat besi dan asam folat.

Berikut Adalah Makanan Yang Bisa Melawan Anemia.

Kedelai

Semua varietas yang berbeda dari kacang adalah sumber zat besi, tetapi kita perlu mengolah kedelai dengan baik untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal. Kacang mengandung asam fitat yang dapat mencegah penyerapan zat besi. Nah, cara terbaik untuk mengurangi kandungan asam fitat adalah untuk merendam kacang semalam dalam air hangat sebelum memasaknya.

Sumber zat besi terbaik ada dalam kacang kedelai. Makanlah kacang kedelai satu cangkir setiap hari untuk mendapatkan kandungan mineral didalamnya. Juga, kedelai adalah makanan yang rendah lemak dan tinggi protein yang dapat membantu mengurangi anemia.

Roti Gandum

Roti gandum merupakan sumber zat besi yang baik dan dibutuhkan tubuh untuk melawan kekurangan zat besi. Selain gandum mengandung kandungan zat besi tinggi, gandum juga mengandung besi inhibitor dalam bentuk asam fitat. Tapi karena roti gandum dibuat setelah difermentasi dari biji-bijian, asam fitat roti gandum otomatis akan berkurang.

Hanya dari satu potong roti gandum tubuh dapat dipenuhi asupan zat besinya sekitar 6 persen dari kebutuhan zat besi harian. Juga, roti gandum diperkaya dengan nutrisi tambahan yang dapat membantu tubuh melawan berbagai penyakit dan memulihkan fungsi biologis yang sehat.

Daging Merah

Daging merah, seperti daging sapi, mengandung sejumlah zat besi yang tinggi, tubuh akan mudah menyerap zat besi pada makanan ini karena daging merupakan makanan non-nabati. Hati sapi adalah pilihan terbaik untuk meningkatkan darah dan zat besi serta vitamin B.

Menurut USDA, hati sapi memiliki lebih dari 600 persen dari kebutuhan harian zat besi dan vitamin B-12.

Telur

Makanan yang banyak mengandung antioksidan serta protein seperti telur dapat membantu mengisi vitamin yang hilang selama anemia.

Satu telur besar mengandung sekitar 1 mg zat besi dan memberikan sekitar 7% RNI (Referensi Nutrient Intake) untuk perempuan dan 11% untuk laki-laki.

Bayam

Sayuran berdaun hijau seperti bayam merupakan sumber zat besi yang baik serta vitamin C. Bayam juga mengandung serat, vitamin A, B9, C dan E, kalsium dan beta-karoten yang penting untuk tubuh yang sehat.

Setengah cangkir bayam rebus mengandung 3.2mg besi untuk membantu melawan anemia.

Sayuran berdaun hijau lain yang yang bermanfaat untuk penderita anemia adalah selada, seledri, brokoli, fenugreek, selada air dan kangkung.

Tomat

Makanan kaya vitamin C, seperti tomat, juga dapat membantu melawan anemia. Vitamin C didalamnya dapat membantu tubuh menyerap zat besi. Cobalah untuk minum segelas jus tomat mentah, setidaknya sekali sehari.

Hindari minuman berkafein seperti teh dan kopi karena dapat mengganggu penyerapan zat besi. Tomat juga mengandung beta-karoten dan vitamin E, yang dapat memperbaiki kondisi kulit dan rambut.

Delima

Delima mengandung vitamin C, zat besi, vitamin A dan E, serta serat dan potasium. Kita dapat menjaga aliran darah yang sehat dalam tubuh dengan makan buah delima dalam bentuk apapun, termasuk jus.

Delima mengandung zat besi untuk darah dan dengan demikian membantu mengurangi gejala anemia termasuk kelelahan, pusing, kelemahan dan gangguan pendengaran.