Efek Samping Obat Darah Tinggi

Efek Samping Obat Darah Tinggi - Setiap obat dapat  menyebabkan efek samping, tidak terkecuali dengan obat tekanan darah tinggi. Namun, rata-rata penderita darah tinggi tidak mengalami efek samping dari obat darah tinggi, akan tetapi hanya sering mengalami efek samping yang tergolong ringan. Tetapi, sangat penting pula untuk tetap mengetahui informasi dan berbicara dengan dokter Anda untuk membicarakan efek samping dari penggunaan obat darah tinggi yang akan Anda konsumsi.

Artikel ini berisi mengenai daftar efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh setiap jenis obat tekanan darah tinggi. Namun, sebelum Anda menyimak efek samping obat darah tinggi, Anda diharuskan terlebih dahulu memahami poin-poin penting dibawah ini :
  • Jangan berhenti minum obat tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter Anda. Dalam beberapa kasus, ini bisa sangat berbahaya, bila hal ini diabaikan akan menyebabkan darah tinggi Anda semakin parah.
  • Jika Anda sedang hamil atau berencana untuk mempunyai anak, berbicaralah dengan dokter Anda tentang obat yang paling aman untuk menstabilkan darah tinggi.
  • Jika Anda menggunakan insulin untuk diabetes, bicarakanlah terlebih dahulu dengan dokter Anda.
  • Jika Anda memiliki masalah disfungsi ereksi atau masalah hubungan intim lainnya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. Beberapa obat tekanan darah tinggi dapat memperparah gangguan ereksi. 
Berikut adalah gambaran efek samping yang paling umum dari penggunaan obat tekanan darah tinggi.

Obat jenis Diuretik

Obat ini berfungsi untuk meningkatkan produksi air urin, digunakan sebagai terapi untuk penderita darah tinggi. Obat Diuretik dapat menyebabkan efek samping sebagai berikut:

  • Buang air kecil yang berlebihan. Dengan mengkonsumsi obat ini, kemungkinan waktu Anda dihabiskan untuk buang air kecil dikamar mandi, jadi jangan jauh-jauh dari kamar mandi.
  • Terjadi masalah ereksi pada beberapa kasus pria (tidak semua)
  • Mudah lemas, kaki mudah kram, dan kelelahan. Diuretik dapat menurunkan kadar mineral kalium dalam tubuh, sehingga memiliki efek samping mudah lemas, kaki mudah kram, dan kelelahan.
  • Tiba-tiba kaki sakit, seperti gejala asam urat. Tapi ini jarang terjadi.

Obat Jenis Beta-blockers

Obat-obatan jenis Beta-Blockers akan membuat jantung Anda berdetak lebih kuat atau lebih lambat. Obat-obatan jenis ini dapat menyebabkan efek samping seperti:

  • Gejala asma
  • Tangan dan kaki terasa dingin
  • Depresi
  • Masalah ereksi
  • Insomia atau gangguan tidur

Obat-obatan jenis Angiotensin Converting Enzyme (ACE) Inhibitor

Obat tekanan darah tinggi ini akan menghambat pembentukan hormon yang menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga pembuluh darah bisa kendor. Berikut efek samping dari obat-obatan ACE inhibitor:
  • Batuk kering yang tidak hilang. Jika Anda memiliki efek samping ini, pasti dokter mungkin akan meresepkan obat dari jenis lain.
  • Ruam pada kulit dan hilangnya rasa yang merupakan kemungkinan efek samping lain dari obat jenis ACE Inhibitor.

Obat-obatan Jenis Angiotensin II Receptor Blocker (ARB)

Obat tekanan darah tinggi ini melindungi pembuluh darah dari hormon yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Dari itu, obat ini akan memungkinkan pembuluh darah tetap dalam keadaan terbuka. Salah satu efek samping yang lebih umum dari ARB adalah pusing.

Obat-obatan Jenis Calcium Channel Blockers (CCBs)


Obat tekanan darah tinggi ini berfungsi untuk menjaga kalsium memasuki sel-sel otot jantung dan pembuluh darah. Oleh karenanya obat ini akan membuat pembuluh darah kendor. CCBs dapat menyebabkan efek samping seperti berikut:
  • Sembelit
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Detak jantung tidak teratur
  • Pergelangan kaki bengkak

Obat-obatan jenis Alpha-Blocker

Obat darah tinggi jenis ini berfungsi untuk mengurangi impuls saraf ke pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih mudah. Obat-obatan ini dapat menyebabkan:
  • Pusing ringan 
  • Denyut jantung cepat

Obat-obatan jenis Alpha-2 Receptor Agonist

Obat tekanan darah tinggi ini mengurangi aktivitas di adrenalin dan memproduksi bagian dari sistem saraf. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa kantuk dan pusing.

Obat-obatan Alpha-Beta-Blockers

Obat tekanan darah tinggi ini mengurangi impuls saraf dan juga memperlambat detak jantung. Alpha-beta blocker dapat menyebabkan penurunan tekanan darah ketika Anda berdiri atau bangun pagi. Hal ini dapat menyebabkan pusing, sakit kepala ringan, dan lemas.

Obat-obatan jenis Central Agonists

Obat darah tinggi ini berfungsi untuk mengontrol impuls saraf, sehingga pembuluh darah menjadi lemas/kendor. Obat jenis ini bisa menimbulkan efek samping seperti :
  • Anemia
  • Sembelit
  • Pusing ringan
  • Kantuk
  • Mulut kering
  • Masalah ereksi
  • Demam

 

Solusi Penyembuhan Darah Tinggi


Selain dengan resep umum yang diberikan oleh dokter diatas, ada pengobatan alternatif lain tanpa menimbulkan efek samping, dan ini merupakan pilihan yang tepat., yaitu melalui obat herbal Jelly Gamat Gold G yang sudah terbukti efektif menyembuhkan masalah tekanan darah tinggi.

Mengapa harus melalui Jelly Gamat Gold G...?? Apakah benar Jelly Gamat Gold G mampu menyembuhkan darah tinggi ?? sudah terbuktikah ???

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan diatas, klik gambar dibawah ini dan temukan jawabannya !!

Jelly Gamat Sembuhkan Darah Tinggi


menghilangkan bopeng

0 Response to "Efek Samping Obat Darah Tinggi"

Post a Comment

Satu Komentar Anda Sangat Berharga Bagi Kami. Tulislah Komentar Terbaik Anda.