6 Tanda Awal Kerusakan Liver

6 Tanda Awal Kerusakan Liver - Liver adalah salah satu organ kelenjar terbesar di dalam tubuh dan memiliki ratusan fungsi penting. Tiga fungsi yang paling penting dari liver adalah memproduksi empedu untuk membantu melancarkan pencernaan, membersihkan racun dari darah dan menyimpan glukosa untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.

Dikarenakan liver mempunyai fungsi penting untuk tubuh, maka sangat penting untuk memperhatikan kesehatan liver. Makan makanan yang sehat, olahraga teratur dan tidur yang cukup merupakan tiga kunci yang tepat untuk mendapatkan liver yang sehat.

Dengan menghindari makanan dan minuman yang mengandung zat perusak seperti alkohol, kopi, biji-bijian olahan, maka kita dapat membantu liver menjadi lebih berfungsi dengan baik dan sehat.

Ketika liver bermasalah, maka tubuh kita juga akan mengalami masalah yang serius. Ada beberapa jenis penyakit liver. Yang paling umum terjadi adalah liver bengkak, sirosis, penyakit kistik, batu empedu, dan hepatitis. Nah, jika sudah terjadi kerusakan dan masalah tersebut, maka yang membuat repot adalah mencari obat liver yang tepat dan penyembuhan yang akan berlangsung lama.

Dengan mengetahui tanda awal kerusakan liver, maka kita dapat mencari pengobatan lebih awal daripada terlambat ketika liver sudah semakin parah.

Inilah 6 tanda awal dari kerusakan liver.

Mual dan Muntah

Banyak sekali orang yang sering mengabaikan mual dan muntah, karena biasanya sering dianggap sebagai hal yang biasa.

Jika mual dan muntah terjadi secara terpisah atau setelah mual lalu muntah, namun tanpa mengetahui penyebabnya, maka perlu didiagnosa lebih lanjut. Jika mual dan muntah disebabkan sebelumnya mengalami mabuk, pusing, migrain, keracunan makanan, awal kehamilan, cemas dan depresi, hal tersebut masih bisa kita tolerir. Namun, jika kita tidak mengetahui penyebab mual dan muntah, bisa jadi merupakan tanda awal dari masalah ginjal atau masalah liver.

Biasanya orang yang akan menderita penyakit liver sering memiliki perasaan mual. Penyebab dari mual ini dikarenakan fungsi liver untuk memproses dan menghilangkan racun jadi berkurang. Oleh karena itu, penanganan dari tanda awal ini harus segera diselidiki oleh dokter.

Sering Lelah dan Terasa Lemah

Jika sering lelah dan lemah, maka bisa jadi merupakan tanda awal dari kerusakan liver. Hati atau liver berfungsi untuk memecah makanan menjadi energi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, apabila liver rusak, maka energi tubuh pun akan berkurang, sehingga merasa sering lemah dan lemas.

Ketika liver rusak, tubuh akan berkerja lebih keras untuk menghasilkan energi, jadi sebaiknya apabila kita mengaami hal tersebut, perbanyaklah istirahat.

Rasa lemah dan lelah akan semakin memburuk ketika racun dalam darah meningkat, karena liver yang rusak tidak mampu menghilangkan racun dengan bersih.

Jika kita mengalami rasa lelah dan lemah disertai dengan tanda awal gejala penyakit liver lainnya, segera konsultasikan ke dokter.

Kehilangan Selera Makan

Kehilangan nafsu atau selera makan juga merupakan bagian dari tanda awal bahwa liver tidak bekerja dengan baik. Jika kita mengalami nafsu makan yang berkurang dan disertai dengan gejala tanda awal penyakit liver lainnya, segera hubungi dokter, untuk memastikan apakah hal tersebut merupakan tanda penyakit liver kronis, hepatitis, atau gagal ginjal.

Orang yang mungkin akan menderita penyakit liver, biasanya jika mengkonsumsi makanan akan merasa hambar, hal itu dikarenakan adanya masalah dengan produksi empedu. Empedu berfungsi untuk memecah lemak sehingga dapat dicerna oleh tubuh. Nah, ketika empedu rusak, maka makanan tidak dapat dicerna dengan baik, sehingga menyebabkan nafsu makan hilang dan berat badan menurun.

Kehilangan nafsu makan juga dapat membuat lemah dan lelah, sehingga dapat membuat penyembuhan berlangsung lama.

Pencernaan Bermasalah

Salah satu fungsi liver adalah melancarkan proses pencernaan melalui produksi empedu. Empedu membantu menyerap nutrisi di usus kecil dan berfungsi penting untuk mencerna lemak.

Dengan demikian, jika liver sudah mengalami kerusakan, maka dapat mengakibatkan masalah percernaan, seperti diare dan gangguan pencernaan lainnya.

Terhambatnya produksi empedu, juga dapat menyebabkan batu empedu, perut kembung, sembelit, dan iritasi usus.

Warna Urin Berubah

Jika kita meminum cukup air dan urin memiliki warna yang lebih gelap, maka bisa jadi merupakan indikasi dari penyakit liver. Warna gelap urin dapat dilihat seperti warna oranye, kuning atau coklat.

Warna urin yang berubah disebabkan oleh meningkatnya kadar bilirubin dalam aliran darah. Hal ini terjadi dikarenakan liver tidak mampu untuk menghilangkan bilirubin melalui ekskresi ginjal.

Warna Kulit Kuning

Salah satu tanda awal dari penyakit liver adalah warna kulit menjadi kuning atau penyakit kuning. Warna kuning ini bisa dilihat mulai dari kulit, mata, lidah, dan kuku ujung jari.

Penyakit kuning ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin yang menumpuk dalam darah dan jaringan tubuh yang biasanya jika liver sehat akan dihilangkan bersama dengan sel darah merah yang telah tua. Bilirubin merupakan pigmen kuning yang terbentuk akibat adanya kerusakan sel darah merah yang mati di dalam liver.

Ketika kadar bilirubin meningkat dalam aliran darah, maka kulit akan menjadi kuning.

Tips Memperkuat Liver

• Berhenti meminum Alkohol.
• Berhenti merokok.
• Mengkonsumsi makanan pembersih liver, seperti bawang putih, kunyit, kenari, jeruk, apel, brokoli, alpukat, dan lemon.
• Mulai minum teh hijau, 2 - 3 cangkir sehari.
• Mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, sehingga dapat mencegah efek kerusakan oksidatif liver.
• Batasi asupan protein hewani dan garam.
• Hindari makanan olahan dan cepat saji, karena tidak baik untuk kesehatan liver.
• Hindari makanan produk susu dan produk gula halus.
• Olahraga secara rutin seperti, jogging, yoga, dan berenang.