Darah Tinggi ? Obati Dengan Cara Tradisional - Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan gagal ginjal. Tekanan darah 140/90 mm Hg atau diatas jumlah tersebut dianggap darah tinggi.
Hipertensi biasanya didiagnosis ketika seseorang memiliki kadar darah yang tinggi berkelanjutan selama periode waktu tertentu.
Hipertensi biasanya didiagnosis ketika seseorang memiliki kadar darah yang tinggi berkelanjutan selama periode waktu tertentu.
Penyebab umum atau faktor yang menyebabkan hipertensi antara lain obesitas, faktor genetik, minum alkohol berlebihan, asupan garam yang tinggi, kurang olahraga aerobik, stres, pil KB, akibat obat penghilang rasa sakit, penyakit ginjal, dan penyakit adrenal.
Banyak obat dokter sering diresepkan untuk hipertensi. Namun, Anda juga dapat membantu mengontrol darah tinggi dengan solusi alami yang sederhana.
Banyak obat dokter sering diresepkan untuk hipertensi. Namun, Anda juga dapat membantu mengontrol darah tinggi dengan solusi alami yang sederhana.
Berikut Obat Tradisional Untuk Mengatasi Darah Tinggi
Lemon
Lemon dapat membantu menjaga pembuluh darah tetap lembut dan lentur dan mencegah kekakuan pada pembuluh darah, sehingga tekanan darah tinggi akan berkurang. Selain itu, dengan mengkonsumsi air lemon secara rutin, maka dapat membantu menurunkan risiko peluang terkena gagal jantung, karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi di dalam lemon. Vitamin C adalah antioksidan yang mdapat embantu menetralkan efek berbahaya dari radikal bebas.
Caranya :
Cukup minum secangkir air hangat yang dicapur dengan air perasan lemon dari setengah lemon dan minum setiap pagi pada saat perut kosong. Untuk hasil terbaik, jangan menambahkan garam atau gula.
Biji Semangka
Biji semangka mengandung senyawa yang disebut cucurbocitrin, yang dapat membantu melebarkan pembuluh kapiler darah. selain itu, juga mampu membantu meningkatkan fungsi ginjal. Sehingga akan mengurangi tingkat tekanan darah dan juga membantu mengurangi asam urat.
Juga, sebuah penelitian di Florida State pada tahun 2010 menemukan bahwa semangka dapat membantu menurunkan tekanan darah karena efek vasodilatasi nya.
Caranya :
Tambahkan dua sendok teh biji semangka kering yang telah dihancurkan ke dalam satu cangkir air panas. Biarkan sekitar satu jam, lalu saring. Minum empat sendok makan air biji semangka tersebut secara teratur sepanjang hari.
Bawang Putih
Beberapa penelitian telah menunjukkan tekanan darah berkurang oleh bawang putih. Bawang putih mentah atau masak mampu membantu mengendalikan tekanan darah tinggi dan pada saat yang sama dapat mengurangi kadar kolesterol. Bawang putih juga dapat membantu melenturkan pembuluh darah dengan merangsang produksi oksida nitrat dan hidrogen sulfida.
Caranya :
- Makan satu atau dua siung bawang putih yang dihancurkan setiap hari Menghancurkan siung bawang putih dapat menciptakan hidrogen sulfida, senyawa yang melancarkan aliran darah, menghilangkan gas dan mengurangi tekanan pada jantung. Jika Anda tidak suka makan bawang putih mentah atau jika menyebabkan sensasi panas, Anda bisa mencampurnya dengan segelas susu.
- Atau, Anda juga dapat mencampur lima atau enam tetes air bawang putih ke dalam empat sendok teh air minum dan meminumnya dua kali sehari.
Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang bisa mengontrol tekanan darah tinggi. Pisang merupakan sumber yang kaya kalium, yang dapat mengurangi efek natrium.
Jadi, cobalah untuk makan satu atau dua buah pisang setiap hari. Selain pisang, Anda juga dapat mencoba aprikot kering, kismis, jus jeruk, bayam, zucchini, kentang manis panggang, melon, dan labu.
Seledri
Kandungan tingkat tinggi dari fitokimia 3-N-butylphthalide yang terkandung dalam seledri sangat mampu membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Phthalides di dalam seledri dapay membantu mengendurkan otot-otot di sekitar dinding arteri, sehingga menciptakan lebih banyak ruang dan memungkinkan darah mengalir tanpa hambatan.
Selian itu, dapat membantu mengurangi hormon stres yang menyempitkan pembuluh darah, yang menyebabkan tekanan darah tinggi.
Cobalah untuk makan satu tangkai seledri dicampur dengan segelas air setiap hari. Jika Anda suka, Anda dapat mengunyah seledri sepanjang hari.
Air Kelapa
Penderita tekanan darah tinggi harus menjaga tubuh mereka terhidrasi dengan baik. Air kelapa adalah ide yang baik untuk diminum delapan sampai 10 gelas air setiap hari. Air kelapa sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi pada tahun 2005 yang diterbitkan di West Indian Medical Journal menemukan bahwa air kelapa, yang kaya akan kalium, magnesium dan vitamin C dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik.
Cabe rawit
Mereka yang menderita hipertensi ringan akan mendapatkan keuntungan dari makan cabai rawit. cabai rawit dapat membantu aliran darah menjadi lancar dengan mencegah platelet dari penggumpalan yang menumpuk dalam darah.
Anda dapat menambahkan beberapa cabe rawit pada masakan. Karena cabai rawit sangat pedas, Anda hanya perlu menggunakan sedikit.
Madu
Madu dapat mengurangi tekanan di hati dan juga memiliki efek menenangkan pada pembuluh darah, karena itu bisa membantu dalam mengurangi tekanan darah tinggi.
Caranya :
Makan dua sendok teh madu pada saat perut kosong setiap pagi.
Atau, Anda juga dapat mencampur satu sendok teh madu dan satu sendok teh air jahe dengan dua sendok teh bubuk biji jintan. Makan dua kali sehari.
0 Response to "Darah Tinggi ? Obati Dengan Cara Tradisional"
Post a Comment
Satu Komentar Anda Sangat Berharga Bagi Kami. Tulislah Komentar Terbaik Anda.