10 Tips Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Anak susah makan adalah kasus yg tidak jarang dikeluhkan orang-orang tua, khususnya para ibu. Berbagai tutorial seolah tidak sukses dilakukan untuk menanggulangi anak yg susah makan. Bahkan tidak jarang para bunda menjadi tertekan serta stress dalam menghadapi buah hatinya.Setiap bunda rutin diliputi kekhawatiran soal kecukupan gizi buah hatinya. Belum lagi apabila anak susah makan alias pilih-pilih makanan.

Faktor penyebab seorang anak susah makan disebabkan hal fisik serta hal psikis. Faktor fisik meliputi terdapatnya gangguan di organ pencernaan maupun terdapatnya infeksi dalam tubuh anak. Sedangkan hal psikis meliputi gangguan psikologis pada anak, semacam keadaan rumah tangga yg bermasalah, suasana makan yg tidak lebih menyenangkan, tidak sempat makan bersama orangtua, maupun anak dipaksa memakan makanan yg tidak disukai.
Mungkin ada berbagai catatan penting yg terlewatkan oleh Kalian dikala memberi makan si kecil. Berikut ini berbagai Tips  yg mungkin bisa menolong kita menghadapi sikecil yg susah makan;

1. Coba sajikan makanan dalam porsi kecil.

Ingat, lambung si kecil belum sanggup menampung makanan terlalu banyak, sehingga berbagi ia makanan dengan cara perlahan serta sedikit demi sedikit.

2. Variasi makanan.

Cobalah buat berbagai opsi menu makanan, lalu biarkan buah hati Kalian memilih makanan yg ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.

3. Sajikan dengan menarik

Setelah menyajikan tidak sedikit pilihan, sajikan dengan desain menarik. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan teddy bear alias bebek kecil. Contoh: Makanan
Unik

4. Jadikan dikala makan menyenangkan

Hindari mengancam, menghukum, alias menakut-nakuti anak supaya ia makan lebih banyak. Ini akan membuatnya merasa bahwa dikala makan adalah dikala yg tidak menyenangkan. Dan bukan tidak mungkin memunculkan stress berat psikologis baginya.

5. Makan teratur

Jadwalkan waktu makan dengan teratur, supaya si kecil terbiasa dengan waktu makannya. Sama halnya dengan waktu tidur, mandi serta sebagainya.

6. Beri cemilan sehat

Setelah bisa berjalan, si kecil gemar bereksplorasi dengan lingkungannya. Apalagi ketika memasuki usia 2 tahun, aktivitasnya terus tidak sedikit saja. Ini mungkin membuatnya susah untuk duduk manis serta makan dengan tenang. Untuk menyiasatinya, berbagi ia cemilan sehat dalam porsi kecil melainkan beragam. Misalnya saja bola-bola kentang isi wortel serta daging cincang, sus mini isi fla coklat, donat tabor keju, serta sebagainya.

7. Hindarkan gaya memaksa serta mengancam dalam membujuk anak. Selama waktu makan, minimalkan gangguan, umpama matikan televisi serta jauhkan buku alias mainan dari meja makan.

8. Libatkanlah anak kalian untuk menyiapkan makanan.

Misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah alias sayur di swalayan maupun menolong menyiapkan meja makan. Selain itu, anak kalian memerlukan contoh dari orang-orang tuanya. Bila kalian mengkonsumsi makanan sehat, jadi anak akan mencontoh pola makan kalian sebagai orang-orang tua.

9. Hindari memberi iming-iming makanan penutup sebagai hadiah.

Hal ini bisa menyiratkan bahwa makanan penutup adalah makanan yg paling enak serta baik untuk anak. Selain itu, bisa menambah cita-cita mengkonsumsi makanan manis bagi anak. Kalian bisa menunjukkan makanan penutup selagi 2 hari dalam seminggu, sedangkan pada pekan berikutnya tidak kalian berikan. Buah, yogurt alias makanan sehat lain bisa kalian ganti sebagai makanan penutup.

10. Kurangi pemberian minuman di sela-sela waktu makan.

Minuman rendah lemak maupun jus buah segar terbukti penting untuk anak, melainkan bila anak terlalu tidak sedikit minum, tidak akan ada ruang serta daerah yg lumayan untuk makanan maupun kudapan sehat yg bisa masuk ke perut anak.